Selasa, 20 Desember 2011

Merokok? Tidak!!!

Bahaya merokok bagi kesehatan sudah banyak diteliti dan dibuktikan. Efek merugikan dari rokok ini memang tidak secara langsung dirasakan, pelan tapi pasti bahaya mengancam tubuh perokok jika kebiasaan buruknya tidak segera dihentikan.
bahaya merokok bagi kesehatan
Menurut penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring, paru-paru, kerongkongan, rongga mulut, gangguan pembuluh darah, gangguan kehamilan dan sakit jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin merokok 3 hingga 4 batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker mulut jika dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas.
Setiap tahun frekuensi penderita penyakit kronis akibat rokok semakin meningkat. Meskipun banyak riset dan bukti otentik bahwa merokok ibarat bom waktu yang bisa merusak kesehatan. Ini dikarenakan rokok memunculkan rasa kecanduan. Di dalam rokok terkandung sebuah zat yang bernama nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek santai dan inilah yang membuat kebiasaan merokok sulit untuk ditinggalkan.
Bahaya Merokok bagi Kesehatan Itu Bukan Hanya Milik Perokok Aktif
Jika Anda termasuk perokok aktif, nampaknya Anda harus sedikit perduli dengan orang-orang sekitarnya. Mengapa? Karena saat merokok, bukan hanya Anda yang beresiko terkena penyakit kronis tetapi orang-orang disekitarnya memiliki resiko yang jauh lebih besar.
Saat asap rokok terlepas, secara langsung seorang perokok pasif akan menghirup udara yang bercampur asap. Ini bisa mengakibatkan sesak nafas, iritasi hingga sakit jantung dan paru-paru.
Asap rokok yang terlepas mengandung nikotin, karbon monoksida, hidrogen sianida dan amonia. Semua zat-zat tersebut adalah racun mematikan yang lambat laun bisa menggerogoti kesehatan tubuh perokok pasif. Bahkan efeknya bisa lebih parah jika dibandingkan dengan perokok aktif.
Merokok memang sangat merugikan kesehatan, bukan hanya diri sendiri tetapi juga orang lain yang ada disekitarnya. Mengingat bahaya merokok bagi kesehatan sudah sangat jelas dan nyata, mengapa tidak belajar untuk berhenti merokok sekarang. Pasti ada alternatif lain untuk meninggalkan keinginan Anda untuk merokok. Bukankah kesehatan itu mahal harganya? Sebelum semuanya terlambat, kenapa tidak dimulai dari sekarang?

Sabtu, 19 November 2011

Pemuaian

Pengertian Pemuaian
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan suhu atau bertambahnya ukuran suatu benda karena menerima kalor.
Pemuaian terjadi pada 3 zat yaitu pemuaian pada zat padat, pada zat cair, dan pada zat gas.
Pemuaian pada zat padat ada 3 jenis yaitu pemuaian panjang (untuk satu demensi), pemuaian luas (dua dimensi) dan pemuaian volume (untuk tiga dimensi). Sedangkan pada zat cair dan zat gas hanya terjadi pemuaian volume saja, khusus pada zat gas biasanya diambil nilai koofisien muai volumenya sama dengan 1/273.
Pemuaian panjang
adalah bertambahnya ukuran panjang suatu benda karena menerima kalor. Pada pemuaian panjang nilai lebar dan tebal sangat kecil dibandingkan dengan nilai panjang benda tersebut. Sehingga lebar dan tebal dianggap tidak ada. Contoh benda yang hanya mengalami pemuaian panjang saja adalah kawat kecil yang panjang sekali.
Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu panjang awal benda, koefisien muai panjang dan besar perubahan suhu. Koefisien muai panjang suatu benda sendiri dipengaruhi oleh jenis benda atau jenis bahan.
Secara matematis persamaan yang digunakan untuk menentukan pertambahan panjang benda setelah dipanaskan pada suhu tertentu adalah
Rumus pertambahan panjang
Bila ingin menentukan panjang akhir setelah pemanasan maka digunakan persamaan sebagai berikut :
Rumus panjang akhir
Yang perlu diperhatikan adalah didala rumus tersebut banyak sekali menggunakan lambang sehingga menyulitkan dalam menghapal. Disarankan untuk sering menggunakan rumus tersebut dalam mengerjakan soal dan tidak perlu dihapal.
Pemuaian luas
adalah pertambahan ukuran luas suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian luas terjadi pada benda yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedangkan tebalnya sangat kecil dan dianggap tidak ada. Contoh benda yang mempunyai pemuaian luas adalah lempeng besi yang lebar sekali dan tipis.
Seperti halnya pada pemuian luas faktor yang mempengaruhi pemuaian luas adalah luas awal, koefisien muai luas, dan perubahan suhu. Karena sebenarnya pemuaian luas itu merupakan pemuian panjang yang ditinjau dari dua dimensi maka koefisien muai luas besarnya sama dengan 2 kali koefisien muai panjang. Pada perguruan tinggi nanti akan dibahas bagaimana perumusan sehingga diperoleh bahwa koefisien muai luas sama dengan 2 kali koefisien muai panjang.
Untuk menentukan pertambahan luas dan volume akhir digunakan persamaan sebagai berikut :
Rumus pemuaian luas
Pemuaian volume
adalah pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian volume terjadi benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal. Contoh benda yang mempunyai pemuaian volume adalah kubus, air dan udara. Volume merupakan bentuk lain dari panjang dalam 3 dimensi karena itu untuk menentukan koefisien muai volume sama dengan 3 kali koefisien muai panjang. Sebagaimana yang telah dijelskan diatas bahwa khusus gas koefisien muai volumenya sama dengan 1/273
Persamaan yang digunakan untuk menentukan pertambahan volume dan volume akhir suatu benda tidak jauh beda pada perumusan sebelum. Hanya saja beda pada lambangnya saja. Perumusannya adalah
Rumus pemuaian volume

Selasa, 15 November 2011

Kalor

Pengertian Kalor
Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh suatu zat. Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu benda yaitu dengan mengukur suhu benda tersebut. Jika suhunya tinggi maka kalor yang dikandung oleh benda sangat besar, begitu juga sebaliknya jika suhunya rendah maka kalor yang dikandung sedikit.
Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan suatu benda(zat) bergantung pada 3 faktor
  1. massa zat
  2. jenis zat (kalor jenis)
  3. perubahan suhu
Sehingga secara matematis dapat dirumuskan :
Q = m.c.(t2 – t1)
Dimana :
Q adalah kalor yang dibutuhkan (J)
m adalah massa benda (kg)
c adalah kalor jenis (J/kgC)
(t2-t1) adalah perubahan suhu (C)
Kalor dapat dibagi menjadi 2 jenis
  • Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu
  • Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud (kalor laten), persamaan yang digunakan dalam kalor laten ada dua macam Q = m.U dan Q = m.L. Dengan U adalah kalor uap (J/kg) dan L adalah kalor lebur (J/kg)
Dalam pembahasan kalor ada dua kosep yang hampir sama tetapi berbeda yaitu kapasitas kalor (H) dan kalor jenis (c)
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda sebesar 1 derajat celcius.
H = Q/(t2-t1)
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 derajat celcius. Alat yang digunakan untuk menentukan besar kalor jenis adalah kalorimeter.
c = Q/m.(t2-t1)
Bila kedua persamaan tersebut dihubungkan maka terbentuk persamaan baru
H = m.c
Analisis grafik perubahan wujud pada es yang dipanaskan sampai menjadi uap. Dalam grafik ini dapat dilihat semua persamaan kalor digunakan.

Keterangan :
Pada Q1 es mendapat kalor dan digunakan menaikkan suhu es, setelah suhu sampai pada 0 C kalor yang diterima digunakan untuk melebur (Q2), setelah semua menjadi air barulah terjadi kenaikan suhu air (Q3), setelah suhunya mencapai suhu 100 C maka kalor yang diterima digunakan untuk berubah wujud menjadi uap (Q4), kemudian setelah berubah menjadi uap semua maka akan kembali terjadi kenaikan suhu kembali (Q5)




Hubungan antara kalor dengan energi listrik
Kalor merupakan bentuk energi maka dapat berubah dari satu bentuk kebentuk yang lain. Berdasarkan Hukum Kekekalan Energi maka energi listrik dapat berubah menjadi energi kalor dan juga sebaliknya energi kalor dapat berubah menjadi energi listrik. Dalam pembahasan ini hanya akan diulas tentang hubungan energi listrik dengan energi kalor. Alat yang digunakan mengubah energi listrik menjadi energi kalor adalah ketel listrik, pemanas listrik, dll.
Besarnya energi listrik yang diubah atau diserap sama dengan besar kalor yang dihasilkan. Sehingga secara matematis dapat dirumuskan.
W = Q
Untuk menghitung energi listrik digunakan persamaan sebagai berikut :
W = P.t
Keterangan :
W adalah energi listrik (J)
P adalah daya listrik (W)
t adalah waktu yang diperlukan (s)
Bila rumus kalor yang digunakan adalah Q = m.c.(t2 – t1) maka diperoleh persamaan ;
P.t = m.c.(t2 – t1)
Yang perlu diperhatikan adalah rumus Q disini dapat berubah-ubah sesuai dengan soal.
Asas Black
Menurut asas Black apabila ada dua benda yang suhunya berbeda kemudian disatukan atau dicampur maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Aliran ini akan berhenti sampai terjadi keseimbangan termal (suhu kedua benda sama). Secara matematis dapat dirumuskan :
Q lepas = Q terima
Yang melepas kalor adalah benda yang suhunya tinggi dan yang menerima kalor adalah benda yang bersuhu rendah. Bila persamaan tersebut dijabarkan maka akan diperoleh :
Q lepas = Q terima
m1.c1.(t1 – ta) = m2.c2.(ta-t2)
Catatan yang harus selalu diingat jika menggunakan asasa Black adalah pada benda yang bersuhu tinggi digunakan (t1 – ta) dan untuk benda yang bersuhu rendah digunakan (ta-t2). Dan rumus kalor yang

Kanker Tulang

Definisi Tulang-Tulang

Tubuh anda mempunyai 206 tulang-tulang. Tulang-tulang ini melayani beragam fungsi-fungsi yang berbeda. Pertama, tulang-tulang anda menyediakan struktur pada tubuh anda dan membantu menyediakan bentuknya. Otot-otot melekat pada tulang-tulang dan mengizinkan anda untuk bergerak. Tanpa tulang-tulang, tubuh anda akan menjadi suatu timbunan dari jaringan-jaringan lunak tanpa struktur, dan anda akan tidak mampu untuk berdiri, berjalan, atau bergerak. Kedua, tulang-tulang membantu melindungi organ-organ yang lebih rentan dari tubuh. Contohnya, tulang-tulang dari tengkorak melindungi otak, vertebrae dari tulang belakang (spine) melindungi sumsum tulang belakang (spinal cord), dan tulang-tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru. Ketiga, tulang-tulang mengandung sumsum tulang (bone marrow), yang membuat dan menyimpan sel-sel darah baru. Akhirnya, tulang-tulang membantu mengontrol koleksi tubuh anda dari beragam protein-protein dan nutrisi-nutrisi termasuk kalsium dan phosphorus.

Definisi Kanker

Tubuh anda terbentuk dari banyak struktur-struktur kecil yang disebut sel-sel. Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari sel-sel yang tumbuh untuk membentuk bagian-bagian yang berbeda dari tubuh anda. Selama pertumbuhan dan perkembangan yang normal, sel-sel ini secara terus menerus tumbuh, membelah, dan membuat sel-sel baru. Proses ini berlanjut di seluruh kehidupan bahkan setelah anda tidak lagi tumbuh. Sel-sel berlanjut membelah dan membuat sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel yang tua dan rusak. Pada seorang yang sehat, tubuh mampu untuk mengontrol pertumbuhan dan pembelahan dari sel-sel menurut keperluan-keperluan dari tubuh. Kanker adalah ketika kontrol yang normal ini dari sel-sel hilang dan sel-sel mulai tumbuh dan membelah diluar kontrol. Sel-sel juga menjadi abnormal dan telah merubah fungsi-fungsi pada pasien-pasien dengan kanker.
Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker. Kanker biasanya dinamakan berdasarkan pada tipe dari sel yang dipengaruhi. Contohnya, kanker paru disebabkan oleh sel-sel yang diluar kontrol yang membentuk paru-paru, dan kanker payudara oleh sel-sel yang membentuk payudara. Suatu tumor adalah suatu kumpulan (koleksi) dari sel-sel abnormal yang mengumpul bersama. Bagaimanapun, tidak semua tumor-tumor adalah bersifat kanker. Suatu tumor dapat jinak (tidak bersifat kanker) atau ganas (bersifat kanker). Tumor-tumor jinak biasanya kurang berbahaya dan tidak mampu untuk menyebar ke bagian-bagian lain tubuh. Tumor-tumor ganas biasanya lebih serius dan dapat menyebar ke area-area lain dalam tubuh. Kemampuan sel-sel kanker untuk meninggalkan lokasi awal mereka dan bergerak ke lokasi lain didalam tubuh disebut metastasis. Metastasis dapat terjadi dengan sel-sel kanker memasuki aliran darah tubuh atau sistim getah bening (lymphatic system) untuk berjalan ke tempat-tempat lain didalam tubuh. Ketika sel-sel kanker bermetastasis ke bagian-bagian lain tubuh, mereka tetap dinamakan dengan tipe asal dari sel yang abnormal. Contohnya, jika suatu kelompok dari sel-sel payudara menjadi berpenyakit kanker dan bermetastasis ke tulang-tulang, ia disebut kanker payudra yang bermetastasis. Banyak tipe-tipe berbeda dari kanker mampu untuk bermetastasis ke tulang-tulang. Tipe-tipe kanker yang paling umum yang menyebar ke tulang-tulang adalah paru, payudara, prostate, tiroid, dan ginjal. Kebanyakan waktu, ketika orang-orang mempunyai kanker di tulang mereka, ia disebabkan oleh kanker yang telah menyebar dari tempat lain didalam tubuh ke tulang-tulang. Adalah lebih tidak umum untuk mempunyai suatu kanker tulang yang asli, suatu kanker yang timbul dari sel-sel yang membentuk tulang. Adalah penting untuk menentukan apakah kanker didalam tulang adalah dari tempat lain atau dari suatu kanker dari sel-sel tulang. Perawatan-perawatan untuk kanker-kanker yang telah bermetastasis ke tulang didasarkan pada tipe awal dari kanker.

Definisi Kanker Tulang

Kanker tulang disebabkan oleh suatu persoalan dengan sel-sel yang membentuk tulang. Lebih dari 2,000 orang-orang didiagnosis di Amerika setiap tahun dengan suatu tumor tulang. Tumor-tumor tulang terjadi paling umum pada anak-anak dan remaja-remaja dan lebih kurang umum pada orang-orang dewasa yang lebih tua. Kanker yang melibatkan tulang pada dewasa-dewasa yang lebih tua adalah paling umum akibat dari penyebaran metastasis dari tumor yang lain.
Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker tulang. Tumor-tumor tulang yang paling umum termasuk osteosarcoma, Ewing's sarcoma, chondrosarcoma, malignant fibrous histiocytoma, fibrosarcoma, dan chordoma.
  • Osteosarcoma adalah kanker tulang ganas utama yang paling umum. Ia paling umum mempengaruhi laki-laki yang berumur antara 10 dan 25 tahun, namun dapat lebih kurang umum mempengaruhi dewasa-dewasa yang lebih tua. Ia seringkali terjadi di tulang-tulang yang panjang dari lengan-lengan dan kaki-kaki pada area-area dari pertumbuhan yang cepat sekitar lutut-lutut dan bahu-bahu (pundak) dari anak-anak. Tipe kanker ini seringkali adalah sangat agresif dengan risiko penyebaran ke paru-paru. Angka kelangsungan hidup dari lima tahun adalah kira-kira 65%.
  • Ewing's sarcoma adalah tumor tulang yang paling agresif dan mempengaruhi orang-orang yang lebih muda yang berumur antara 4-15 tahun. Ia adalah lebih umum pada laki-laki dan adalah sangat jarang pada orang-orang yang berumur lebih dari 30 tahun. Ia paling umum terjadi pada pertegahan dari tulang-tulang panjang dari lengan-lengan dan kaki-kaki. Angka kelangsungan hidup tiga tahun adalah kira-kira 65%, namun angka ini adalah jauh lebih rendah apabila telah menyebar ke paru-paru atau jaringan-jaringan lain dari tubuh.
  • Chondrosarcoma adalah tumor tulang yang paling umum kedua dan bertanggung jawab pada kira-kira 25% dari semua tumor-tumor tulang yang ganas. Tumor-tumor ini timbul dari sel-sel tulang rawan (cartilage cells) dan dapat tumbuh dengan sangat agresif atau relatif perlahan. Tidak seperti banyak tumor-tumor tulang lain, chondrosarcoma adalah paling umum pada orang-orang berumur diatas 40 tahun. Ia adalah sedikit lebih umum pada laki-laki dan dapat secara potensial menyebar ke paru-paru dan simpul-simpul getah bening. Chondrosracoma paling umum mempengaruhi tulang-tulang dari pelvis dan pinggul-pinggul. Kelangsungan hidup lima tahun untuk bentuk yang agresif adalah kira-kira 30%, namun angka kelangsungan hidup untuk tumor-tumor yang tumbuhnya perlahan adalah 90%.
  • Malignant fibrous histiocytoma (MFH) mempengaruhi jaringan-jaringan lunak temasuk otot-otot, ligamen-ligamen, tendon-tendon, dan lemak. Ia adalah keganasan jaringan lunak yang paling umum pada kehidupan kemudian dari dewasa, biasanya terjadi pada orang-orang berumur 50-60 tahun. Ia paling umum mempengaruhi anggota-anggota tubuh (kaki dan tangan) dan adalah kira-kira dua kali lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita. MFH juga mempunyai suatu batasan yang lebar dari keparahan. Angka kelangsungan hidup keseluruhan adalah kira-kira 35%-60%.
  • Fibrosarcoma adalah jauh lebih jarang daripada tumor-tumor tulang lainnya. Ia adalah paling umum pada orang-orang yang berumur 35-55 tahun. Ia paling umum mempengaruhi jaringan-jaringan lunak dari kaki dibelakang lutut. Ia adalah sedikit lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita.
  • Chordoma adalah suatu tumor yang sangat jarang dengan suatu kelangsungan hidup rata-rata dari kira-kira enam tahun setelah diagnosis. Ia terjadi pada dewasa-dewasa yang berumur diatas 30 tahun dan kira-kira dua kali lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita. Ia paling umum mempengaruhi kolom tulang belakang (spinal column) ujung bawah atau ujung atas.
Sebagai tambahan pada kanker tulang, ada beragam tipe-tipe dari tumor-tumor tulang yang jinak. Ini termasuk osteoid osteoma, osteoblastoma, osteochondroma, enchondroma, chondromyxoid fibroma, dan giant cell tumor (yang mempunyai potensi untuk menjadi ganas). Seperti dengan tipe-tipe lain dari tumor-tumor jinak, ini tidak bersifat kanker.
Ada dua tipe lain dari kanker yang relatif umum yang berkembang didalam tulang-tulang: lymphoma dan multiple myeloma. Lymphoma, suatu kanker yang timbul dari sel-sel sistim imun, biasanya mulai di simpul-simpul getah bening namun dapat mulai di tulang. Multiple myeloma mulai di tulang-tulang, namun ia biasanya tidak dipertimbangkan sebagai suatu tumor tulang karena ia adalah suatu tumor dari sel-sel sumsum tulang dan bukan dari sel-sel tulang.

Gejala-Gejala Kanker Tulang

Gejala yang paling umum dari tumor-tumor tulang adalah nyeri. Pada kebanyakan kasus-kasus, gejala-gejala menjadi secara berangsur-angsur lebih parah seiring dengan waktu. Pada awalnya, nyeri mungkin hanya hadir waktu malam atau dengan aktivitas. Tergantung pada pertumbuhan dari tumor, mereka yang terpengaruh mungkin mempunyai gejala-gejala untuk berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun sebelum mencari nasehat medis. Pada beberapa kasus-kasus, suatu massa atau gumpalan mungkin dirasakan pada tulang atau pada jaringan-jaringan yang mengelilingi tulang. Ini adalah paling umum dengan MFH atau fibrosarcoma namun dapat terjadi dengan tumor-tumor tulang lainnya. Tulang-tulang dapat menjadi lemah oleh tumor dan menjurus pada suatu patah tulang setelah trauma (luka) yang kecil atau tidak ada trauma atau hanya dari berdiri pada tulang yang terpengaruh. Demam, gigil, keringat waktu malam, dan kehilangan berat badan dapat terjadi namun adalah lebih kurang umum. Gejala-gejala ini adalah lebih umum setelah penyebaran tumor ke jaringan-jaringan lain didalam tubuh.

Mendiagnosis Kanker Tulang

Hal pertama yang dilakukan dokter anda adalah mengambil suatu sejarah medis yang komplit. Ini akan memberikan dokter anda petunjuk-petunjuk pada diagnosis anda. Beberapa tipe-tipe kanker adalah umum pada orang-orang jika mereka mempunyai anggota-anggota keluarga yang dekat yang telah mempunyai tipe kanker itu. Suatu diskripsi (keterangan) dari gejala-gejala anda dapat membantu dokter anda mengidentifikasi kemungkinan dari kanker tulang dari penyebab-penyebab lain yang mungkin. Berikutnya, suatu pemeriksaan fisik yang komplit dapat membantu menemukan penyebab dari gejala-gejala anda. Ini mungkin termasuk menguji kekuatan otot anda, perasaan terhadap sentuhan, dan refleks-refleks. Tes-tes darah tertentu dapat dipesan yang dapat membantu mengidentifikasi suatu kanker yang mungkin.
Berikutnya, dokter anda akan kelihatanya memesan beberapa studi-studi imaging (pencitraan). X-rays sederhana seringkali diperintahkan pertama-tama. Pada beberapa kasus-kasus, jika kanker teridentifikasi sangat dini ia mungkin tidak menampakan diri pada x-rays sederhana. Penampakan dari suatu tumor pada x-ray dapat membantu menentukan tipe kanker dan apakah ia adalah jinak atau ganas. Tumor-tumor jinak adalah lebih mungkin mempunyai suatu tepi (batasan) yang halus dimana tumor-tumor ganas adalah lebih mungkin mempunyai suatu tepi yang compang-camping. Ini karena tumor-tumor jinak secara khas tumbuh lebih perlahan dan tulang mempunyai waktu untuk coba mengelilingi tumor dengan tulang normal. Tumor-tumor ganas adalah lebih mungkin untuk tumbuh lebih cepat, tidak memberikan tulang yang normal suatu kesempatan untuk mengelilingi tumor.
Suatu CT scan (CAT scan atau computed tomography) adalah suatu tes yang lebih maju yang dapat memberikan suatu gambar potongan melintang dari tulang-tulang anda. Tes ini memberikan detil yang sangat bagus dari tulang-tulang anda dan adalah lebih mampu untuk mengidentifikasi kemungkinan suatu tumor. Ia juga memberikan informasi tambahan pada ukuran dan lokasi dari tumor.
Suatu MRI (magnetic resonance imaging) adalah tes yang lebih maju lainnya yang dapat juga menyediakan gambar potongan melintang dari tubuh anda. MRI menyediakan detil yang lebih baik dari jaringan-jaringan lunak termasuk otot-otot, tendon-tendon, ligamen-ligamen, syaraf-syaraf, dan pembuluh-pembuluh darah daripada suatu CT scan. Tes ini dapat memberikan detil yang lebih baik pada apakah sudah atau belum tumor tulang pecah melalui tulang dan melibatkan jaringan-jaringan lunak yang mengelilinginya.
Suatu scan tulang adalah suatu tes yang mengidentifikasi area-area dari tulang yang tumbuh atau berubah bentuk secara cepat. Scan tulang seringkali diambil dari seluruh tubuh. Tes ini mungkin diperintahkan untuk melihat apakah ada area-area lain mana saja dari keterlibatan tulang diseluruh tubuh.
Jika suatu tumor diidentifikasi, dokter anda akan menggunakan semua informasi dari sejarah dan pemeriksaan fisik bersama dengan studi-studi laboratorium dan imaging untuk memasang suatu daftar dari kemungkinan penyebab-penyebab (differential diagnosis).
Dokter anda mungkin kemudian memperoleh suatu contoh biopsi dari tumor. Ini melibatkan mengambil suatu contoh kecil dari tumor yang dapat diuji di laboratorium untuk menentukan jenis tumornya. Biopsi dapat diperoleh melalui suatu jarum kecil (needle biopsy) atau melaui suatu sayatan kecil (incisional biopsy).